@ Posisi Manusia di antara Makhluk Hidup Lainnya.
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna. Secara biologis, manusia digolongkan sebagai Homo sapiens, yaitu sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, manusia dimengerti dalam hubungannya dengan makhluk hidup lainnya. Dalam hal mitos, manusia seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, manusia dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasa, organisasi dalam masyarakat serta perkembangan teknologinya, dan berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok atau lembaga untuk saling membantu satu sama lain.
Tujuan dari penulisan ini, agar kita (manusia) memiliki rasa peduli terhadap lingkungan sekitar. Sebagai makhluk yang paling sempurna, kita dituntut untuk menjaga, memelihara, dan melestarikan alam ini, karena disinilah letak dari posisi manusia sebagai khalifah diantara makhluk lainnya.
Dan mudah-mudahan bermanfaat, sebagai:
1. Sebagai bahan perenungan bagi kita sebagai makhluk yang telah diberikan akal, pikiran dan nafsu untuk memenuhi hasrat, agar terjadinya keseimbangan dan terciptanya kualitas hidup.
2. Sebagai sumber referensi untuk perenungan, agar kita menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.
Untuk itu lebih lanjut akan saya jelaskan lebih lanjut.
Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Membutuhkan Makanan dan Air
2. Bernafas
3. Bergerak
4. Dapat Tumbuh
5. Bereproduksi
Manusia membutuhkan makhluk hidup lain serta benda benda mati, itu benar dan tak dapat dipungkiri lagi. Kelangsungan hidup manusia salah satunya sangat bergantung pada 2 hal tersebut, bilamana makhluk lain seperti tumbuh tumbuhan ulai berkurang jumlahnya maka dampak yang sangat buruk dapat terjadi. Dapat kita gambarkan seperti ini, tumbuhan dan pepohonan sangat berguna bagi manusia. Pepohonan menghasilkan oksigen yang cukup bagi manusia setiap harinya, namun apa yang manusia perbuat, seperti seenaknya menebang pohon tanpa dipilih pilih dulu, dan tanpa menanam kembali sehingga membuat kelangsungan hidup pepohonan akan hancur dan manusia sendiri akan merasakan dampaknya meskipun tak secara langsung. Sekarang saja dampak nyata dari penebangan pohon sudah terlihat seperti global warming.Kemudian, binatang juga sangat berperan bagi kelangsungan hidup manusia. Salah satunya adalah hewan dapat dijadikan makanan dan juga hal lainnya. Namun, karena nafsu yang tak terkendali dan demi kepentingan pribadi semata, manusia tak memikirkan bahwa saat ini sudah banyak binatang yang termasuk kategori langka. Padahal keberadaan binatang tersebut sangat berguna bagi manusia. Hal ini seharusnya dapat dihindari bila saja manusia melestarikan dan mengembangbiakkan populasi binatang yang dibunuh untuk keperluan manusia.
Terakhir, benda mati mungkin bila hanya dilihat saja tidak ada yang special dan sepertinya sangat tidak berguna sama sekali. Namun, bila sudah diolah dan diproses untuk menjadi barang kebutuhan manusia benda benda mati sangat dibutuhkan oleh manusia. Sebagai contohnya ialah migas dan barang tambang. Penggunaanbahan bahan tersebut yang secara berlebihan telah membuat persediaan untuk tahun tahun kedepan menjadi menipis. Tidak ada kepedulian terhadap generasi berikutnya. Seharusnya penghematan dilakukan dan dicari alternatif lain.
@ Manusia menurut Agama Kristen
Dalam pelajaran agama, khususnya Kristen, umat Kristiani sering diajarkan bahwa karena manusia adalah makhluk yang paing sempurna, maka manusia diberi mandat yang besar oleh Tuhan YME sebagai penjaga dan penguasa bumi ini.
“Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi”
(Alkitab: Kejadian 1: 26)
“Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. “
(Alkitab, Kejadian 2:19) @ Aspek-aspek Manusia
Willian Kirk menyusun struktur lingkungan geografi menjadi 2, yaitu :
1. Aspek Fisikal
Aspek fisikal geografi meliputi :
a. Aspek Topologi
Membahas hal-hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi suatu wilayah, bentuk muka buminya, luas area dan batas-batas wilayah yang mempunyai ciri-ciri khas tertentu.
b. Aspek Biotik
Membahas karakter fisik dari manusia, hewan dan tumbuhan
c. Aspek Non Biotik
Membahas tentang tanah, air dan atmosfer (termasuk iklim dan cuaca)
2. Aspek NonFisik
Aspek ini menitikberatkan pada kajian manusia dari segi karakteristik perilakunya. Pada aspek ini manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia dengan lingkungannya. Beberapa kajian pada aspek ini antara lain :
a. Aspek Sosial
Membahas tentang adat, tradisi, kelompok masyarakat dan lembaga sosial.
b. Aspek Ekonomi
Membahas tentang industri, perdagangan, pertanian, transportasi, pasar dan sebagainya
c. Aspek Budaya
Membahas tentang Pendidikan, agama, bahasa, kesenian dan lain-lain.
d. Aspek Politik
Misalnya membahas tantang kepartaian dan pemerintahan
@ Tipologi Manusia
Apa bila kita berbicara mengenai tipologi manusia maka akan terdefinisi bahwa Tipologi Manusia itu adalah pengetahuan yang mencoba menggolong-golongkan manusia atas dasar kepribadian. Kepribadian seseorang diukur atas dasar vitalitas jasmani dan rohaninya disamping ada faktor temperamen, karakter dan bakat.
- Vitalitas jasmani bergantung ada kontruksi tubuh,
- Vitalitas psikis merupakan energi hidup yang belum terarah secara intensional, sebagian bergantung pada alam lingkungan yang membentuknya.
- Temperamen berarti campuran, yaitu campuran cairan-cairan/humores dalam tubuh (darah merah, lendir putih, empedu hitam, empedu kuning). Cairan yang dominan akan memberikan ciri pada temperamen.
Johan Gasper Lavater (1741-1801) seorang ahli dari Jerman membedakan tipe manusia berdasarkan tubuh dan ilmu wajah (fisiogami).
Adapun tipe manusia berdasarkan tubuh :
- Tubuh yang gemuk biasanya mempunyai tipe tenang dan sabar,
- Tubuh kecil dan panjang mempunyai tipe lincah dan kurang sabar.
Adapun tipe manusia berdasarkan ilmu wajah (fisiogami) :
- Dahi dan alis mata memberikan indikasi tenteng intelegensi seseorang,
- Hidung dan pipi mencerminkan kehidupan moral dan emosional,
- Mulut dan dagu merefleksikan kehidupan yang masih animal,
- Mata mencerminkan kehidupan psikis.
Dan untuk memahami sifat dasar kita, perlu diketahui pengelompokan kepribadian atau watak yang mula – mula
Rangkuman
Manusia diciptakan ke bumi sebagai pemimpin para makhluk yang ada di bumi. Namun, manusia makin lama semakin dikuasai oleh hawa dan nafsu sehingga kepedulian & kepekaan terhadap sesama sangat jauh berkurang dari tahun ke tahun. Itu jg mungkin karena beberapa factor dari manusia itu sendiri, misalnya faktor lingkungan manusia berada, pengalaman-pengalaman hidup yg dialami oleh manusia itu sendiri.Mungkin dengan berpikir dan merenungkan apa yang akan terjadi bila terus begini, kesadaran manusia akan kembali & keseimbangan posisi antara manusia dengan makhluk hidup yang lain serta benda mati dapat kembali ke habitatnya.
Sumber:
http://informatikainformatika.blogspot.com/
http://blog-punya-imam.blogspot.com/2011/02/tipologi-manusia.html
http://naydacullen.blogspot.com/2010/03/posisi-manusia-di-antara-makhluk-lain.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar